Pengolahan Data Regresi
Linier Berganda Secara Manual !!!
Langkah 1:
Siapkan DATA MENTAH Y, X1, X2 !!!
Berdasarkan Langkah 1, tambahkan kolom tabel berdasarkan komponen rumus yang ada pada rumus b1 (koefisien X1), b2 (koefisien X2) dan bo (konstanta/intercept)  !!!
Langkah 3:
Menghitung nilai b0, b1 dan b2 berdasarkan rumus berikut ini !!!
  
Dimana: P = 2 dan N = 10
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X1, X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).
Dari hasil perhitungan langkah 5 [T-Hit. (b1) dan T-Hit. (b2)] dapat ditentukan
Pengujian koefisien regresi variabel X1
Pengujian koefisien regresi variabel X2
Langkah 4:
Tentukan Persamaan Regresi Berganda. Berdasarkan pada hasil perhitungan nilai bo, b1 dan b2 pada langkah 3 !!!
Langkah 5:
Menghitung nilai T (b1) dan T (b2) berdasarkan rumus berikut ini !!!
Dimana:
  
Langkah 6:
Menghitung nilai R^2 (Koefisien Determinasi) dan R^2 Adj berdasarkan rumus berikut ini !!!Dimana: P = 2 dan N = 10
Langkah 7:
Menghitung nilai F berdasarkan rumus berikut ini !!!
Langkah 8:
Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji T) !!!Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel independen (X1, X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).
Dari hasil perhitungan langkah 5 [T-Hit. (b1) dan T-Hit. (b2)] dapat ditentukan
Langkah-langkah pengujian sebagai berikut:
1.   Menentukan Hipotesis
Ho :  Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara variabel X1 dengan
         variabel Y.
Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan antara variabel X1 dengan
        variabel Y.
2.   Menentukan tingkat signifikansi 
            Tingkat signifikansi menggunakan α
 = 5%
      3.   Menentukan T-Hitung
Berdasarkan perhitungan langkah 5, diperoleh T hitung (b1) sebesar -4,02894
      4.   Menentukan t tabel 
Tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau  10 - 2 - 1  = 7 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen). Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi =
 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,36462 (Lihat pada 
lampiran) atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong 
ketik =tinv(0.05;15) lalu enter.
5.   Kriteria Pengujian
Ho diterima jika -t tabel < t hitung < t tabel
            Ho ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
6.   Membandingkan t hitung dengan t tabel 
Nilai -t hitung < -t tabel (-4,02894 < -2,36462), maka Ho ditolak atau H1 diterima
 7.  Kesimpulan
Oleh
 karena nilai -t hitung < -t tabel (-4,02894 < -2,36462), maka H1 
diterima, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan antara variabel X1 dengan variabel Y. Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa 
secara parsial variabel X1 berpengaruh terhadap variabel Y pada 
pada objek peneliti yang diteliti.
1.   Menentukan Hipotesis
Ho :  Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara variabel X2 dengan
         variabel Y.
Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan antara variabel X2 dengan
        variabel Y.
2.   Menentukan tingkat signifikansi 
            Tingkat signifikansi menggunakan α
 = 5%
      3.   Menentukan T-Hitung
Berdasarkan perhitungan langkah 5, diperoleh T hitung (b2) sebesar 6.489833
      4.   Menentukan t tabel 
Tabel distribusi t dicari pada a = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 atau  10 - 2 - 1  = 7 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen). Dengan pengujian 2 sisi (signifikansi =
 0,025) hasil diperoleh untuk t tabel sebesar 2,36462 (Lihat pada 
lampiran) atau dapat dicari di Ms Excel dengan cara pada cell kosong 
ketik =tinv(0.05;15) lalu enter.
5.   Kriteria Pengujian
Ho diterima jika -t tabel < t hitung < t tabel
            Ho ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
6.   Membandingkan t hitung dengan t tabel 
Nilai t hitung > t tabel (6.489833 > 2,36462), maka Ho ditolak atau H1 diterima
 7.  Kesimpulan
Oleh
 karena nilai t hitung > t tabel (6.489833 > 2,36462),
 maka H1 
diterima, artinya secara parsial ada pengaruh signifikan antara variabel
 X12 dengan variabel Y. Jadi dari kasus ini dapat disimpulkan bahwa 
secara parsial variabel X2 berpengaruh terhadap variabel Y pada 
pada objek peneliti yang diteliti.





















 
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
BalasHapushanya di D*E*W*A*P*K / Whatshapp : +85587781422
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)